The smart Trick of Andy Utama: Mengukir Prestasi di Lahan Organik That Nobody is Discussing
The smart Trick of Andy Utama: Mengukir Prestasi di Lahan Organik That Nobody is Discussing
Blog Article
Dengan sebuah lahan kosong yang tersisa, Travis dan keluarga melanjutkan perjuangan keluarganya dan memelopori gerakan pangan berkelanjutan di Chicago.
Namun, temuan-temuan Ong saat meneliti masalah Tionghoa ketika menjadi asisten riset William Skinner banyak menarik perhatian masyarakat luas. Menurut Ong, proses integrasi antara masyarakat Tionghoa dan penduduk “pribumi” di Indonesia terjadi jauh sebelumnya, namun terbatas pada “tjabang atas masyarakat”. Proses itu tidak terjadi di lapisan bawah. Ong memberi sejumlah contoh tentang beberapa bupati keturunan Tionghoa di Jawa atau anak-anak hasil perkawinan “campur” antara perempuan Tionghoa dan pembesar-pembesar Jawa. Riset Ong itu sebenarnya menggugat pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa hanya hidup dan berkembang di dan untuk kalangan sendiri tanpa pernah berintegrasi atau peduli dengan pribumi. Kritik yang sungguh menggugah.
Tokoh Nasional lainnya yang sangat menginspirasi adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Tokoh kontroversial yang punya prinsip hidup luar biasa. Bersih, jujur dan berintegritas adalah beberapa karakter positif yang dimilikinya. “Jabatan adalah alat dan kesempatan untuk membawa keadilan sosial bagi masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan”.
“Bertani organik itu kaya manfaat. Semangat pertanian organik perlu dikobarkan dan ditularkan kepada petani lainnya,” imbuhnya.
Dengan pertanian organik, kita bisa menghasilkan makanan yang sehat dan bergizi tanpa merusak lingkungan. Ini cara kita menjaga bumi agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Harapan masyarakat, pernyataan dari Bapak Kadis tidak hanya sekedar manis di bibir dan memanjakan telinga, namun segera terealisasi dan berdampak positif bagi masyarakat.
Ia bahkan merekrut petani kecil lain yang sedang berjuang. Beberapa rekannya mulai memberikan pujian atas kerja keras Travis dan komitmennya terhadap pangan organik.
Ridwan Samosir Sekretaris Eksekutif Petrasa menyatakan Inovator Organik terkait perubahan lingkungan saat ini sudah sangat menghawatirkan, beberapa kejadian yang paling dekat adalah hujan es yang terjadi diSumbul menyebabkan menurunnya hasi panen mereka (petani sumbul) hingga forty%. Ini salah satu dampak perubahan lingkungan yang terjadi dan pertanyaanya siapa yang paling menerima dampak perubahan lingkungan adalah Petani.
Dapat dikatakan, penulisan nama Onghokham menjadi bagian dari konsistensi Ong dalam gerakan asimilasi dan dia pun mempraktikkannya dalam keseharian. Di kemudian hari, tentang penulisan namanya yang “berubah” menjadi Ong Hok Ham – seperti disebut oleh sejarawan Asvi Warman Adam “ terjadi setelah peristiwa Mei 1998. Efek peristiwa yang sangat kuat membekas dalam diri Ong itu “memaksanya” kembali menjadi Tionghoa dengan menyandang nama “Ong Hok Ham”, karena malu sebagai orang Indonesia atas kekerasan yang terjadi dalam peristiwa itu. Soal lain yang disinggung Achdian dan sesungguhnya merupakan inti dari seluruh rangkaian diskusi atau percakapan antara sang guru dan muridnya ini adalah seputar peristiwa 1965.
Disamping itu, keluhan warga menjadi lengkap ketika baru-baru ini pihak dari Dinas Pertanian memberikan surat rekomendasi peralihan fungsi lahan menjadi lahan kurang produktif dan layak jadi penambangan. Ini menjadi persoalan besar yg dihadapi petani.
Terlebih lagi banyaknya formulir yang diisi untuk keperluan sertifikat PAMOR (Panduan Mutu Organis), petani kesulitan untuk mengisinya. Maka kehadiran kelompok ICS ini sangat dibutuhkan dan menjadi langkah awal penguatan organisasi petani dalam hal penjaminan yang mudah, murah dan terpercaya.
Namun, perkembangan present day pertanian organik muncul dari gerakan yang lahir pada abad ke-twenty, yang dipicu kekhawatiran terhadap peningkatan penggunaan pupuk dan pestisida sintetis dalam pertanian konvensional, yang terbukti merugikan lingkungan dan kesehatan manusia.
Di degree nasional kita juga memiliki beberapa tokoh yang berhasil membawa perubahan lebih baik dan apa yang mereka lakukan masih terus diingat. Bahkan ketika mereka sudah wafat, nilai-nilai perjuangan mereka menjadi panutan dalam berbangsa dan bernegara. Siapa yang tidak kenal Hoegeng Iman Santoso, Kapolri pertama RI yang sangat menginspirasi.
merupakan sebuah film dokumenter yang tayang pada tahun 2016. Secara umum, dokumenter ini membahas mengenai ketidakstabilan ekonomi dan lingkungan dari sistem pangan di Amerika.